Penyusunan Masterplan Kemitraan Pengelolaan Lanskap Sembilang-Dangku (Kelola Sendang) merupakan upaya pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam mengembangkan sinergi para pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan kelestarian lingkungan hidup dan sumberdaya serta ekonomi yang inklusif guna menuju lanskap yang berkelanjutan. Dalam prosesnya penyusunan masterplan melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang terkait dengan pengelolaan Lanskap Sembilang Dangku yang terdiri dari unsur pemerintah, swasta, masyarakat, organisasi masyarakat sipil (NGO) dan perguruan tinggi.

Proses Penyusunan Masterplan
Dokumen masterplan berisikan panduan bagi parapihak untuk mengembangkan dan memperkuat skema kolaborasi dalam menjalankan agenda-agenda pembangunan. Untuk dapat mempertajam kolaborasi antar pihak maka di dalam masterplan ditetapkan 5 tema kolaborasi, yaitu:
- Tema I: Pelestarian Keanekaragaman Hayati dan Perbaikan Tutupan Lahan
- Tema II: Penguatan Akses Masyarakat Terhadap Sumberdaya Lahan
- Tema III: Perkebunan dan Hutan Tanaman Berkelanjutan
- Tema IV : Pengembangan Agrobisnis dan Agroindustri di Perdesaan
- Tema V: Pengembangan Kehidupan Sosial dan Budaya Masyarakat
Tema – tema kolaborasi muncul sebagai telaah terhadap isu-isu strategis lanskap. Hubungan antara isu strategis dengan tema kolaborasi dapat terlihat pada gambar berikut:

Pendekatan Tematik Berbasis Isu Strategis Lanskap
MASTERPLAN KELOLA SENDANG 2018-2028 | |
VISI 2028:
Mewujudkan Lanskap Berkelanjutan Melalui Kemitraan Masyarakat – Pemerintah – Swasta yang Kuat dan Efektif Pada Lanskap Sembilang Dangku untuk Meraih Kelestarian Lingkungan Hidup dan Sumberdaya Alam Serta Mewujudkan Ekonomi Inklusif untuk Kesejahteraan Masyarakat |
|
PERIODE JANGKA MENENGAH I
2018-2023 |
PERIODE JANGKA MENENGAH II
2023-2028 |
· Mendorong terwujudnya integrasi kerangka kerja kolaboratif dan tematik
· Mengembangkan dukungan kebijakan yang dibutuhkan · Melakukan mainstreaming model kemitraan pada perencanaan pembangunan daerah · Memperkuat komitmen kemitraan menuju kemitraan yang fungsional dan implementatif melalui pengembangan Rencana Aksi Kemitraan pada Area Model · Memperkuat basis data baik tingkat tapak (area model) maupun tingkat lanskap · Mengembangkan forum multipihak yang dinamis dan efektif dalam mendorong berkembangnya kemitraan lanskap · Mengembangkan skema evaluasi kolaboratif berbasis pada benefit and impact analysis |
· Memperluas area aksi kemitraan di dalam lanskap sembilang dangku
· Melakukan analisis tentang kontribusi pendekatan lanskap terhadap pertumbuhan ekonomi hijau (Green Growth) · Mengembangkan kebijakan untuk memperkuat implementasi pendekatan lanskap · Mengembangkan media pembelajaran untuk pengembangan pendekatan lanskap di wilayah Sumatera Selatan lainnya |
Dalam mengimplementasikan masterplan di tahap awal, telah ditetapkan 3 area model kemitraan sebagai unit analisis kinerja lanskap. Berikut ini peta yang menunjukkan tiga area model pada lanskap Sembilang-Dangku:

Peta Lokasi Area Model Kemitraan
Download Masterplan KELOLA Sendang